SERUMPUN RADIO-Upacara bendera di lapangan Engku Putri Batam, Kamis (2/5) pagi dalam
rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2013 berlangsung khidmat.
Dihadiri ratusan pelajar, juga perwakilan guru dari berbagai tingkat
sekolah, yakni TK, SD, SMP, SMA/SMK se-kota Batam.
Turut hadir beberapa petinggi penting kota Batam, seperti Wakil
Walikota (Wawako) Batam, Rudi SE yang juga bertindak sebagai inspektur
upacara, Kepala Dinas Pendidikan kota Batam, Muslim Bidin, dan lainnya.
Rudi, dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI,
Mohammad Nuh. Tahun ini, yang mana hari pendidikan nasional mengambil
tema “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”.
Dikatakan menteri, layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke
seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua
tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan. UUD
1954 mengamanatkan bahwa setiap warga negara
berhak memperoleh pendidikan dasar dan negara wajib membiayainya. Oleh
karena itu, pemerintah pusat dan daerah bersama-sama masyarakat telah
berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah di seluruh
Indonesia.
Pemerintah juga telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi
Negeri (BOPTN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), bidik misi dan beasiswa.
Menteri juga mengajak para pecinta pendidikan untuk
membuka posko drop out atau anti putus sekolah untuk memastikan agar
anak-anak kita dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
terutama dari jenjang pendidikan dasar ke menengah.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, mulai tahun
ajaran 2013/2014 akan ditetapkan kurikulum 2013 untuk pendidikan dasar
dan menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum
tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang,
tetapi hanya di kelas 1 dan kelas 4 untuk SD, kelas 7 untuk SMP serta
kelas 10 untuk SMA dan SMK. Terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang
melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah. Kuikulum
2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan
yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara
utuh
Wawako, dalam kesempatan tersebut juga memberikan penghargaan kepada
siswa, guru dan kepala sekolah berprestasi. Siswa berprestasi yakni
Hardila Ratna Sari dari SDN 006 Sekupang, M. Chiesa dari SMPN 6 Batam
serta Juniarita dari SMAN 3 Batam. Guru berprestasi
yakni Muryani dari TK Kartini, A. Razak dari SDN 007 Sagulung, Hendri
Naldi dari SMPN 27 Batam serta Nispida Yeni dari SMKN 1 Batam. Kepala
Sekolah berprestasi yakni Titik Lestari dari TK Pembina 5, Solihin dari
SD Muhammadiyah 1 serta Deden Suryana dari SMKN
1 Batam.
Selain itu, PT. Jamsostek Batam juga memberikan beasiswa kepada 545
siswa dan mahasiswa senilai Rp1,224 miliar. Begitu juga dengan Bank
Jabar Banten yang juga memberikan beasiswa kepada siswa Batam. Salah
satu siswa Batam, Zaskia dari TK A-zahra menorehkan
prestasi di tingkat Nasional. Zaskia tampil sebagai pemenang lomba
gambar Nasional yang diselenggarakan Faber-Castell dan diikuti 51.000
peserta dari 54 kota. Zaskia keluar sebagai pemenang tingkat nasional
dan berhak mendapatkan hadiah utama berwisata ke
Disneyland Hongkong dan berhak membawa 1 orang pendamping. (DIT)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: