Serumpun Radio- Nasib puluhan warga korban penggusuran rumah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam, masih tak menentu. Tenda darurat hasil pemberian warga, kini menjadi tempat tinggal mereka bersama keluarga, kerabat dan teman sependeritaan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan dan minum saja, masih bergantung pada belas kasihan orang lain. Bahkan, terkadang terpaksa mengemis untuk mendapatkannya. Apa lagi bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit, merekapun tak bisa berbuat apa-apa kecuali meratapi nasib. Keadaan ini diperparah dengan sikap Pemko Batam yang mereka nilai tak peduli pasca penggusuran.
Keadaan ini dampak dari penertipan yang dilakukan Pemko Batam terhadap sekitar 60 rumah pada Senin, 16 Desember’13 lalu, dikawasan Kampung Belian, dekat perumahan PLN, Batam Centre, Batam. Untuk itulah Senin, 23 Desember’13 mereka mendatangi kantor DPRD Kota Batam, untuk mengadukan kondisi ini. Namun sayang, setelah sekian lama menunggu tak satupun anggota dewan yang menanggani masalah ini dapat mereka temui (Rf).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: