SERUMPUN RADIO - Lion air group menjadi maskapai penerbangan yang pertama mendirikan fasilitas pemeliharaan terpadu untuk pesawat di Batam. Sejak di dirikan pada tahun 1999, Lion Air selain menjadi maskapai pertama bertarif rendah di Asia. Juga sebagai maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan Boeing 737-900ER. Hal ini dikatakan Presiden Lion Air Group, Rusdi Kirana saat peresmian hanggar milik Lion Group di bandara Hang Nadim, Batam, Senin (27/01) siang. Rusdi Kirana juga menambahkan, Lion juga yang pertama mengoperasikan ATR baru di Indonesia dan pertama memesan 737-9 Next serta juga pertama di Asia mengoperasikan 737 Next. Seperti yang diketahui, Maintenance Repair and Overhaul (MRO) yang berada di Bandara Hang Nadim Batam ini, merupakan hanggar milik grup maskapai penerbangan Lion Air. Dibangun di atas lahan seluas 4 hektar dengan biaya 2 Triliun Rupiah. Hanggar ini merupakan hanggar pertama dari empat hanggar, yang direncanakan pada Juni 2014 kesemuanya rampung. Masing-masing hanggar nantinya memiliki tiga ruang yang dapat menampung 3 buah pesawat besar tipe narrow bodies. Menurut Rusdi Kirana, Batam Aero Technic awalnya akan fokus pada perawatan pesawat tipe 737. Tapi dikembangkan untuk menampung pesawat tipe lain seperti, Airbus A320 series dan tipe wide body. Fasilitas MRO yang baru ini berstandar sertifikasi EASA. Artinya, fasilitas ini nantinya dapat digunakan pesawat-pesawat Lion Group dan afiliansi Lion Group diluar negeri serta pihak ketiga. Rusdi juga berjanji, mulai tahun depan setelah grup Lion air selesai membentuk jaringan domestic di Batam, akan diluncurkan layanan penerbangan internasional. Seperti menghubungkan Batam dengan beberapa kota di China, Thailand, Vietnam, India dan Timur Tengah (Rf).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: