Serumpun Radio- Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Maswardi M Amin akhirnya mengundurkan
diri dari jabatannya. Mundurnya Maswardi ini, setelah memenuhi panggilan Dirjen
Pendidikan Tinggi Negeri Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (25/3). Mundurnya Maswardi ini, setelah sekitar
seribu mahasiswa dan dosen kampus UMRAH melakukan demo di kantor DPRD Provinsi
Kepri. Selain orasi, mereka juga membawa kursi Rektor UMRAH untuk diserahkan
kepada DPRD Kepri. Kedatangan mereka ini, selain untuk meminta keterangan
langsung dari Ketua DPRD Kepri Nur Syafriadi, terkait adanya dugaan intervensi
kepada Rektor UMRAH yang memicu skorsing kepada dosen Suradji setelah
pernyataannya dimuat di medi. Juga menanyakan peryataan Rektor, bahwa semua
kebijakan pembiayaan baik gaji dosen dan pegawai UMRAH ditentukan oleh Ketua
DPRD Kepri, Nur Syafriadi. Demo ini sendiri merupakan tidak lanjut dari aksi
mogok belajar mereka selama sepekan, menuntut Maswardi mundur dan perbaikan
UMRA.
Ketua DPRD
Kepri, Nur Syafriadi meski membantah semua pernyataan rektor UMRAH. Namun ia
mengakui, dirinya pernah menelepon rektor tersebut untuk menanyakan pernyataan
dosen Suradji di media.
Sementara,
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Gafaruddin mengatakan, proses
pengunduran diri M Amin dari Rektor UMRAH tidak semudah itu. Menurutnya, yang
bersangkutan terlebih dahulu harus menyelesaikan semua permasalahan di manajemen UMRAH selama dia menjadi Rektor. Artinya,
pengunduran diri diterima, tetapi yang bersangkutan harus
mempertanggungjawabkan semua persoalan. Seperti, kemahasiswaan, keuangan dan
lain-lain. Gafaruddin juga berharap, Kemendikbud segera memilih Rektor yang
baru yang lebih berkualitas.
Tidak ada komentar: