SERUMPUN RADIO- Walikota Batam, DRS Ahmad Dahlan menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Kota Batam secara umum berjalan tanpa gangguan berarti. Menurutnya, kesimpulan itu ia dapat setelah melakukan peninjauan ke sejumlah TPS di masing-masing kecamatan bersama jajaran Muspida Kota Batam. Kepada para pemenang Dahlan meminta, siapapun yang terpilih hendaknya tidak saja dapat menjalankan amanah masyarakat. Tapi juga merealisasikan segala janji. Serta bisa berbuat lebih maksimal untuk membangun masyarakat sejahtera dan jangan terlalu menonjolkan egoisme.
Sementara Ketua KPU Kota Batam, Muhammad Syahdan menjelaskan, walau ada beberapa TPS bermasalah pada pelaksanaan pencoblosan Rabu (9/04). Namun semua berjalan aman dan lancar, karena semua persoalan dapat langsung diselesaikan. Sedangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri, Razaki Persada mempertanyakan kinerja Pantarlih terkait tidak optimalnya dalam melakukan pendataan, yang berdampak pada kacaunya data pemilih di Kota Batam pada pemilu tahun 2014 ini. Seperti, warga yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap (DCT) namun tidak memiliki hak pilih atau tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun menurt Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat, berdasarkan laporan yang dihimpun dari hasil pemantauan anggotanya di lapangan, ditemukan adanya pelanggaran Pemilu di tiga TPS berbeda. Tiga TPS tersebut masing-masing di Bengkong, Batuampar dan DC Mall. Di Bengkong adanya Caleg yang memobilisasi 10 massa dan di belakang DC Mall 12 orang dimobilisasi. Keseluruhan pelaku pelanggaran telah diamankan beserta sejumlah bukti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: