SERUMPUN RADIO- Badan Pengusahaan (BP) Batam
menggelar forum bisnis dengan American Chamber of Commerce (Amcham) Indonesia
di Hotel J.W. Marriot Jakarta, Kamis (28/8).
Forum bisnis tersebut dihadiri The Economic Officer
of the Embassy of the USA for Indonesia, Phillip Nervig; Asisten Deputi Bidang Kerja
Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian Republik Indonesia, Rizal Edwin Manansang; Managing Director of
the American Chamber Commerce Indonesia (AmCham), Andrew White; Direktur PT
McDermott Indonesia, Ray Reagen; dan sejumlah pengusaha Amerika yang berada di
Jakarta.
Sedangkan dari BP Batam dihadiri Staf Ahli BP
Batam, Asroni Harahap; Direktur Investasi dan Pemasaran, Purnomo Andiantono;
Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Novianta Putra; serta dihadiri Direktur Asia
Pasifik Konsultan Frost & Sullivan, Chivazi Das.
Asisten Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi
Multilateral dan Pembiayaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia, Rizal Edwin Manangsang dalam sambutannya mengatakan, Kemenko
Perekonomian sangat mendukung kegiatan ini dan berharap akan dapat memberikan
kejelasan para investor yang hendak berinvestasi di Batam. Forum ini merupakan
sarana untuk memperkenalkan Indonesia khususnya Batam sebagai kawasan investasi
dan membuka peluang untuk kegiatan berinvestasi di Indonesia.
Rizal Edwin Manangsang juga mengatakan, partisipasi
Kedutaan Besar Amerika dan AmCham merupakan stimulus penggerak bagi investor
Amerika untuk berinvestasi di Batam ke depannya.
Sementara The Economic Officer of the Embassy of
the USA for Indonesia, Phillip Nervig berpendapat bahwa Batam merupakan tempat
yang sangat tepat untuk berbisnis. Ia mengatakan pada bulan Desember tahun ini
pihaknya akan berkunjung ke Batam untuk melihat langsung perkembangan investasi
di Batam.
Phillip Nervig mengungkapkan bahwa prioritas utama
Kedutaan Besar Amerika adalah meningkatkan hubungan kerja sama antara USA dan
Indonesia. AmCham merupakan salah satu jalan untuk mencapai kerja sama ini.
Managing Director of the Amcham Indonesia, Andrew
White menjelaskan kepada forum, bahwa Amerika merupakan negara dengan nilai
investasi cukup besar di Indonesia mencapai USD 16 miliar.
Staf Ahli Kepala BP Batam, Asroni Harahap yang
hadir mewakili Kepala BP Batam, dalam sambutannya mengatakan, untuk
meningkatkan pelayanan perizinan, BP Batam memberikan banyak kemudahan agar
lebih cepat dan efisien di bidang ekspor dan impor.
Pada Forum AmCham ini, BP Batam turut menghadirkan
Direktur PT McDermott Indonesia, Ray Reagen dan General Manager Marketing PT
Citra Tubindo, Joe C. Bartlett untuk memaparkan succes story (keberhasilan)
perusahaan Amerika dalam menjalan operasionalnya di Batam.
Mereka mengakui bahwa dalam menjalankan kegiatan
investasinya, banyak diberikan kemudahan pelayanan, sehingga dapat menjalankan
kegiatan investasinya dengan baik. Batam merupakan pilihan yang tepat sebagai
kawasan bisnis, karena Batam merupakan gerbang kawasan pasar Asia. Akses masuk
Batam yang mudah, juga menjadikan Batam lokasi yang ideal sebagai tempat
berinvestasi.
Dalam 5 tahun terakhir ini, tercatat sebanyak 8
perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam dengan nilai investasi sebesar
lebih dari USD 8,5 juta seperti PT McDermott, Petrotech Batam, Proserv dan lain
sebagainya.
Dalam Batam Investment Forum kali ini, BP Batam
khusus mengundang para pengusaha/investor Amerika yang dihadiri sekitar 45
pengusaha Amerika dari sekitar 25 perusahaan, antara lain Alpha Pacific Group,
Tractus Asia, USAID, dll., dengan tujuan untuk memberikan informasi kebijakan
dan peluang bisnis terbaru di Kawasan Perdagangan Bebas Batam
Dalam sesi diskusi beberapa pengusaha Amerika menanyakan
kebijakan pajak pemasukan barang impor, upah tenaga kerja, serta insentif lain
yang diberikan selain yang telah ditawarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan pada
diskusi tersebut Amcham juga menaruh perhatian pada pengembangan MRO
(maintenance repair overhaul) di bandara Hang Nadim Batam, kegiatan logistik
dan hub, pariwisata, dan industri kreatif animasi.
Tidak ada komentar: