SERUMPUN RADIO- Meski ada aturan ketat untuk warga negara
asing yang ingin membeli properti di Singapura. Namun siapa sangka, kalau
pembeli produk properti khusus "townhouse" di Singapura, justru para
-orang kaya dari Indonesia. Memasuki tahun ke 2 pemasaran townhouse berjalan, 60
persen sudah terjual dengan pembeli terbanyak orang-orang kaya Indonesia.
Diikuti Tiongkok, Myanmar, dan Vietnam.
Bahkan, menurut President Pacific Star Development Pte Ltd, Patrick Mah, Vice, pembeli properti, khususnya hunian vertikal asal Indonesia lebih suka membayar secara tunai, yang jumlahnya mencapai lima puluh persen. Hal ini menunjukkan, meskipun masuk dalam jajaran lima kota termahal didunia, Singapura tetap menjadi salah satu kota tujuan untuk pembelian rumah bagi investor Indonesia.
Dapat ditarik alasan mengapa orang-orang kaya
Indonesia tertarik berinvestasi di Singapura. Adalah kemewahan yang ditawarkan
oleh negara kota yang memiliki ikon Merelion itu. Memang tidak dipungkiri diantara negara-negara lain di Asia Tenggara, Singapura
memiliki tingkat kemewahan terbaik. Memiliki properti dengan fasilitas mewah di
sektor pendidikan dan kesehatan masih menarik perhatian para investor. Selain
itu, kedekatan lokasi dengan Indonesia. Jika dibanding Australia yang jaraknya
lebih jauh. Selanjutnya, kestabilan pasar properti yang didukung oleh pajak
yang mendukung. Seperti sewa 3 sampai 5
persen dari harga property pajaknya hanya 2 persen, jadi masih menguntungkan
dari kaca mata investor Indonesia (Rf).
Tidak ada komentar: