SERUMPUN RADIO- Badan Pengusahaan (BP)
Batam mengajak pengusaha Singapura untuk ikut serta dalam kegiatan investasi
bidang maintenance, repairing dan overhaul (MRO) yang saat ini sedang dikembangkan BP Batam di
bandara internasional Hang Nadim Batam.
Hal itu ditawarkan BP Batam kepada
sekitar 50 perusahaan Singapura yang hadir pada acara forum bisnis dengan tema
“Batam Investment Updates 2014” yang diselenggarakan BP Batam bekerja sama
dengan Konjen Singapura untuk Indonesia, Singapore Economic Development Board
(SEDB), Singapore Business Federation (SBF) dan International Enterprise (IE) di
Hotel Regent, Singapura, Rabu (29/10).
Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal yang
membuka forum bisnis tersebut dalam sambutannya mengatakan, total nilai
investasi PMA di Batam sampai dengan Juni 2014 telah mencapai 17,52 Miliar USD
dengan lebih dari 34 negara, baik investasi langsung asing maupun joint venture.
Investasi asing di Batam masih
didominasi Singapura dengan 979 perusahaan, baik murni maupun joint venture dengan nilai investasi mencapai 4,2 miliar USD terutama di
sektor elektronik, plastik dan bisnis logam stamping.
Jon Arizal mengajak para pengusaha
Singapura juga ikut ambil bagian dalam pengembangan bisnis MRO di Batam.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal
Singapura untuk Indonesia, Gavin Chay mengatakan, Batam menjadi salah satu
lokasi yang diminati untuk berinvestasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya
investasi asing yang beroperasi di Batam.
Terkait dengan pengembangan MRO yang
dikembangkan oleh BP Batam, Gavin Chay mengajak para investor asal negaranya
untuk melihat langsung peluang dan potensi usaha yang ada di bandara Hang
Nadim.
Menurut Gavin Chay banyak kemajuan
yang telah dilakukan oleh Batam sebagai salah satu tujuan investasi, selain infrastruktur
dan kemudahan peroses perizinan.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang
telah dilakukan antara EDB dengan BP Batam, dan ke depan akan lebih
ditingkatkan lagi.
Pada forum bisnis itu, BP Batam
mengundang narasumber antara lain Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam Tri
Novianta Putra, Dinas Tenaga Kerja Pemko Batam, Kabid Komersil Bandara Hang
Nadim Dendi Gustinandar, dan Principal Consultant Public Sector & Government
Asia Pacific dari Frost & Sullivan Abhineet Kaul, dengan moderator Direktur
Investasi dan Marketing Purnomo Andiantono.
Turut hadir dalam forum bisnis
tersebut Asisten II Pemprov Kepri Syamsul Bahrum dan Sekretaris Pertama (fungsi
ekonomi) KBRI Singapura Ariyanto Surojo.
Tidak ada komentar: