SERUMPUN RADIO- Dalam rangka pemeliharaan serta untuk mewujudkan ketertiban,
keamanan dan kebersihan di jembatan Barelang, Direktorat Pengamanan (Ditpam)
Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam melaksanakan
sosialisasi Cipta Kondisi Ketertiban dan Kebersihan di Kawasan Jembatan 1
Barelang, Sabtu (4/10).
Kegiatan
ini dibantu oleh jajaran Batalyon 10 Marinir, Satlantas Polresta Barelang,
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batam, dan masyarakat sekitar guna
menertibkan pedagang dan pengunjung yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang
area jembatan.
Direktur
Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana, mengatakan program ini telah dilakukan
sejak 1 Oktober 2014 lalu, dimana tim personel Ditpam sudah menyosialisasikannya
lebih awal, barulah kemudian dilakukan secara bersama dengan bantuan Marinir,
Polresta, dan Dinas Perhubungan Pemko Batam.
“Sosialisasi
penertiban ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bakti BP Batam
ke-43. Dan saat ini fokus di Jembatan 1 Barelang, yang dilakukan melalui
pendekatan persuasif,” kata Cecef Rusmana.
Sebelum
sosialisasi secara resmi dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel bersama yang
diikuti personil Ditpam BP Batam, Batalyon 10 Marinir, Satlantas Polresta
Barelang, dan Dinas Perhubungan Pemko Batam.
Cecep
Rusmana pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi
kepada Batalyon 10 Marinir, Satlantas Polresta Barelang, dan Dsihub Pemko Batam
atas bantuan yang telah diberikan dalam sosialisasi tersebut.
Jembatan
Barelang merupakan salah satu aset nasional sebagai konektivitas antarpulau yang
kemudian menjadi tempat wisata dan mendatangkan banyak pengunjung.
Namun
sejumlah tangan jahil yang merusak Jembatan tersebut yang mengakibatkan kerusakan
dan hilangnya fasilitas sejumlah peralatan, antara lain penangkal petir, karet
pembungkus sling jembatan yang mengakibatkan air mudah masuk dan menimbulkan
karat, turunnya bantaran penyangga jembatan penahan ombak.
Dalam
sosialisasi tersebut dipasang sejumlah spanduk di beberapa titik, penambahan
sejumlah rambu-rambu lalu lintas. Para pengunjung dan masyarakat diminta untuk
tidak lagi memarkir kendaraan dan berjualan di atas jembatan, serta tidak
mencorat-coret jembatan atau pun membuang sampah semabarangan, baik di jalan
maupun ke laut. Ketentuan ini tidak hanya pada saat bulan cipta kondisi
ketertiban dan kebersihan berlangsung, tetapi juga untuk seterusnya, agar
benar-benar suasanayang tertib, bersih dan nyaman.
Sepanjang
bulan Oktober akan terus dilakukan penertiban dan sosialisasi pada setiap hari
Sabtu dan Minggu, karena pengunjung banyak berkunjung di hari libur dan dimulai
pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Tidak ada komentar: