SERUMPUN RADIO- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa
Widjaja memberikan arahan dalam Rapat Kerja (Raker) Rumah Sakit Otorita Batam
(RSOB) dan meminta agar jajaran RSOB BP Batam membuat rencana dan strategi yang
matang untuk menghadapi persaingan dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Hal itu
disampaikan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, saat membuka raker RSOB BP Batam
yang dihadiri oleh Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Program, Drs. H. Gani
Lasya, MM; Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Ir. Istono;
Direktur RSOB, dr. Zul Indra, Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang, Ir. Horman
Pudinanung, Kepala Biro Perencanaan dan Pembangunan, Ir. Imam Bachroni, dan
seluruh paramedis, tenaga medis dan pegawai RSOB BP Batam, di RSOB BP Batam,
Sekupang, Sabtu (13/12).
Dalam
sambutannya, Mustofa menekankan bahwa situasi dalam era globalisasi ini sudah
berbeda dengan 25 tahun yang lalu, ketika itu rumah sakit di Batam hanya
terdapat beberapa saja, namun seiring dengan perkembangan zaman, banyak
bermunculan rumah sakit, baik rumah sakit umum daerah, provinsi, dan swasta.
Oleh karena itulah, harus disusun strategi dan rencana, baik teknis maupun
institusional.
RSOB BP
Batam harus mampu menarik pasien dari negara lain, seperti Singapura dan
Malaysia, dengan meningkatkan kualitas pelayanannya bagi masayarakat.
Sementara
itu Kepala Bidang Pelayanan Medis RSOB BP Batam selaku koordinator raker, dr.
Chandra Friyadi mengatakan, bahwa raker ini diselenggarakan sebagai persiapan
untuk mengumpulkan informasi mengantisipasi pelaksanaa Masyarakat Ekonomi ASEAN
dengan meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi agar mencapai pelayanan
prima.
Tidak ada komentar: