SERUMPUN RADIO- Walikota Batam, DRS Ahmad Dahlan membuka
Tarung Pantun Serumpun III di Gedung
Lembaga Adat Melayu (LAM), Batam Centre, Sabtu (20/12/14) pagi. Acara
yang diadakan oleh Batam Bisa Production ini, selain diikuti pemantun-pemantu
dari Kabupaten di Kepulauan Riau (Kepri) juga diikuti oleh pemantun-pemantun negara tetangga Singapura
dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Walikota Batam mengatakan, pantun merupakan
tradisi Melayu yang disampaikan menarik jika diucapkan yang bagus dan harus
selaras dengan makna pesan yang disampaikan. Ia berjanji ajang budaya ini akan
disatukan dengan agenda tahunan Pemko Batam Kenduri Seni Melayu di tahun
berikutnya.
Sementara Senator DPD RI Hardi S Hood berharap, acara ini selain
sebagai bentuk mempertahankan dan melestarikan budaya Melayu. Juga sebagai
ajang silaturahim negara Serumpun Indonesia, Singapura dan Malaysia. Pantun
merupakan cara berkomunikasi, berpolitik orang Melayu untuk menunjukkan
intelektualitas asah bahasa secara sopan dan santun.
Sedangkan Ketua Panitia, Rahmat Wahid menjelaskan, Tarung Pantun
ini adalah dimana antar tim saling bertarung menjawab pantun dari satu dengan
yang lainnya, seperti tentang Ekonimi, Budaya, Agama, Percintaan, Sejarah,
Kesehatan, Kenakalan Remaja dan lainnya. Ia pun menyambut baik niat Walikota
Batam untuk memasukkan Tarung Pantun ke agenda tahunan Pemko Batam Kenduri Seni
Melayu.
Disaat yang sama selain senator DPD RI asal kepri Hardi S Hood yang juga sebagai Dewan Penasehat
Batam Bisa Production,hadir
juga Ketua Rumpun Khasanah
Warisan Batam Machmur Ismail, dan Plt Ketua LAM Said Indra Abdullah,Kabid seni budaya dan
sejarah dinas pariwisata kota batam Samson rambah pasir.kepala kemenag bintan H.Erizal,Ketua PERPAT kepri
yanto serta undangan lain
dan perwakilan Singapura dan Malaysia (Raffi).
Tidak ada komentar: