SERUMPUN RADIO- Karena banyaknya program siluman, Kabupaten Lingga terancam bangkrut. Ancaman ini bakal terealisasi jika budaya tidak transparannya dalam mengelola anggaran daerah masih ditegakkan dikalangan eksekutif dan legislatif. Apa lagi anggaran bagi program-program yang tidak besar manfaatnya bagi masyarakat dan daerah selalu digelontorkan.
Patut dipertanyakan defisit yang selalu dialami Kabupaten Lingga, seperti pada 2012 – 2014, meskipun pada tahun 2014 APBD menembus Rp1 triliun. Meski pada APBD 2014 Perubahan yang disahkan oleh DPRD mendapat penambahan anggaran, namun dipastikan hingga Januari 2015 hampir puluhan miliar rupiah dari beberapa proyek yang dilaksanakan terancam tidak dibayar oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, menurut para pemenang tender dan pengelola proyek, di SKPD saat ini dalam keadaan genting. Konon tahun 2014 Kabupaten Lingga mengalami defisit anggaran yang luar biasa dan banyak program-program pembangunan yang ditunda pelaksanaannya. Ada sekitar Rp70-80 miliar yang belum mampu dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Lingga. Bahkan proyeknya yang telah rampung 100 persen dan telah diaudit oleh BPK RI, hingga saat ini juga belum dibayar oleh Pemkab Lingga (DK/Raffi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: