SERUMPUN RADIO- Terkait belum adanya izin kuota impor beras dari pemerintah untuk daerah bukan pertanian, sepeti Batam yang juga dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Sudah pasti kondisi ini mengakibatkan setiap beras impor yang masuk, berstatus ilegal.
Sementara meski berharap pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan kuota impor, namun Kepala Bea dan Cukai Batam, Noegroho mengatakan, pihaknya akan tetap dan selalu menindak tegas beras impor yang masuk ke Batam.
Sedangkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Parogi Pangaribuan mengakui bahwa pemerintah sampai sekarang belum mengeluarkan kebijakan beras impor. Namun dirinya akan berkoordinasi kembali mencari solusi untuk Batam yang dekat dengan negara tetangga. Karena meski bukan daerah bukan pertanian, tapi kondisinya berbeda dengan daerah lain.
Secara umum untuk stok beras lokal saat ini masih dinamis, setiap harinya terdapat stok beras sekitar 1,5 juta ton di seluruh Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: