SERUMPUN RADIO- Rendahnya curah hujan dibanding tahun-tahun sebelumnya, berdampak pada sejumlah dam di Batam yang kian menyusut. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada kebutuhan air masyarakat.
Berkaitan dengan kondisi ini, guna menjaga ketersediaan air tetap stabil PT.Adhya Tirta Batam (ATB) mulai memberlakukan rationing Dam Sei Harapan. Rationing adalah program penggiliran suplai air kepada pelanggan dengan beberapa cara, salah satunya menurunkan kapasitas produksi berlaku 1 September 2015 ini. Rationing Dam Sei Harapan dilakukan, karena selain kondisi dam tersebut yg paling kritis dibanding dam lain. Juga agar air baku di Dam Sei Harapan dapat bertahan lebih lama.
Dengan kondisi ini menurut Corporate Communication ATB, Enriqo Moreno, suplai air ke pelanggan pasti tidak akan seperti saat normal atau berkurang. Juga tekanan air tidak akan sebesar saat normal. Pihaknyapun tidak dapat memastikan jadwal kapan pelanggan akan mendapatkan suplai air setiap harinya. Namun ia pastikan, program rationing Dam Sei Harapan ini akan berdampak pada pelanggan di sebagian Tiban, Sekupang, Tg.Pinggir, Tg.Riau serta Patam dan sekitarnya.
Selain Dam Sei Harapan, kekeringan juga berdampak pada dam lain yang mengalami penyusutan signifikan hingga berpeluang mengalami rationing (DK/Rf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: