SERUMPUN RADIO- Hingga kini HIV/ AIDS masih merupakan masalah penting di bidang kesehatan masyarakat, karena jumlah kasus dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal inipun terjadi di lingkungan prajurit TNI. TNI sebagai subpopulasi dari penduduk Indonesia tidak terlepas dari permasalahan, seperti kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI.
Menurut Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IV, Tg.Pinang, Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi, kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI meningkat, bila tidak ditangani secara intensif dan menyeluruh dikhawatirkan berpengaruh terhadap kesiapan TNI dalam melaksanakan tugas operasi militer perang dan selain perang.
Hingga 30 Juni 2015 sebanyak 343 orang meninggal dari 1.328 anggota TNI yang terjangkit HIV/AIDS.
Ia juga mengatakan, dalam upaya penanggulangan HIV AIDS yang menggunakan pendekatan perubahan perilaku dan dilanjutkan dengan upaya penatalaksanaan penderita. Beberapa waktu lalu pihaknya mengadakan Pelatihan Peer Leader HIV/AIDS, yang diikuti sekitar 40 anggota TNI-AL di Lantamal IV Tg.Pinang.
para peserta dibekali dengan dengan pengetahuan yang terkait dengan pencegahan HIV dan ketrampilan untuk mengomunikasikan pengetahuan yang didapat kepada rekan kerja dan anak buah di satuan masing-masing.
upaya lain yang dilakukan ialah pencegahan secara intensif, pendeteksian kasus HIV/AID secara dini dan peningkatan akses layanan perawatan.
Selain itu, TNI-AL juga melakukan pengobatan, serta terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anggota TNI.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga September 2015, sejak Kasus AIDS ditemukan pertama kali tahun 1987, kasus AIDS telah tersebar di 381 (77 persen) dari 498 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia.
Kasus HIV Juli-September 2015 dengan 6.779 kasus dan AIDS 68.917 kasus (DK/Rf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: