Saat ini banyak sekali rumah dijual dengan harga murah. Terkadang karena
harga murah tersebut membuat orang dengan mudahnya mengambil KPR (kredit
pemilikan rumah) tanpa berfikir dahulu dia akan mampu menanggung cicilan rumah
tersebut. hasilnya banyak orang yang akhirnya tidak mampu melunasi rumah
tersebut. karena hal inilah banyak orang yang akhirnya men-over kreditkan
angsuran rumah mereka. Namun yang harus diperhatikan dalam proses over kredit
ini adalah proses yang tidak dengan dasar hukum sehingga pada akhirnya menjadi
proses kredit tidak resmi. Agar hal ini tidak terjadi pada kita, alangkah
baiknya pada saat kita akan melakukan over alih kredit suatu rumah kita cek
terlebih dahulu kelengkapan dokumen kredit rumah tersebut. setelah semua
dokumen yang nantinya akan mendukung proses over alih ini terpenuhi, maka
langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah melakukan konfirmasi kepada
pihak pembiayaan terhadap rumah kredit tersebut. selain mengkonfirmasi kepada
pihak pembiayaan, kita juga harus konfirmasi kepada pihak pengembang dari
perumahan yang akan kita take over kreditnya. Hal ini bertujuan agar nantinya
akses kita ke rumah yang akan kita over alih kreditnya tidak terkendala masalah
dengan security.
Ada beragam model rumah
yang berkembang dari zaman dahulu ke zaman sekarang. Semakin Hal yang tidak
kalah penting dalam proses over alih kredit sebuah rumah adalah kondisi rumah
yang akan kita over alih. Apakah rumah tersebut sudah sesuai dengan kondisi
rumah yang kita inginkan atau masih perlu penyesuaian di beberapa bagian rumah.
Karena hal ini akan berpengaruh kepada budget kita nantinya. Misalnya saja ada
beberapa bagian rumah yang harus kita pugar agar sesuai dengan keinginan kita,
maka kita harus menambahkan biaya perombakan tersebut ke dalam budget over alih
kita. Sehingga nantinya anggaran biaya kita dalam memperoleh rumah idaman
sesuai dengan estimasi yang telah kita rencanakan. Selain proses dan biaya over
alih sebuah rumah kredit, hal yang tdak kalah pentingnya dalam proses take over
rumah kredit adalah pertimbangan dari orang-orang yang nantinya akan bersama
mendiami rumah tersebut. misal saja keinginan dari istri/suami tentang kondisi
rumah idaman yang diinginkan apakah sudah ada dalam rumah yang akan kita take
over.
Tidak ada komentar: