SERUMPUN RADIO - Sejumlah pemilik toko di kawasan Nagoya Lubukbaja Kota batam
memilih mentutup usahanya sejak pagi Senin (14/11/2016). Hal ini
diduga sebagai aksi solidaritas dari pemilik toko dalam upaya menolak
pemberlakuan UWTO.
Dari beberapa informasi yang didapat, para pedagang mengatakan, aksi menutup ushanya sebagai bentuk dukungan terhadap penolakan UWTO di Batam, yang sangat memberatkan masyarakat
Seperti di ketahui Sebelumnya sejumlah LSM dan Ormas serta OKP, mengimbau para pedagang
menutup toko sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tarif UWTO.Aksi tutup toko itu nantinya disusul dengan aksi besar pada 16 November 2016 di Batam Centre
Sedangkan di wilayah Batam Centre sendiri Sejumlah pertokoan masih terlihat
buka seperti biasa. Para pedagang tak begitu terpengaruh terhadap
imbauan ormas tersebut.Kendati demikian, para pedagang juga ikut resah dengan rencana rangkaian aksi tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: