SERUMPUN RADIO -Setelah pengembangan dari
terduga teroris di deli serdang ,Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang
diback-up Datasemen Gegana Satbrimob Polda Kepri berhasil menangkap seorang
pria terduga teroris, Hari Abisoko alias Abisya (HA) di Batam, Rabu (21/12/2016).
Penangkapan Abisya
dilakukan di rumahnya,perumahan Sagulung Bahagia Blok N, No 3 RT 003/ RW 008 Kelurahan
Sungai Lekop Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri sekitar pukul 16.15
WIB.
Yang bersangkutan (HA) Bergabung dalam kelompok KGR, bersama-sama merencanakan kegiatan amaliyah di bawah kendali Bahrum Naim kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri.
Menurut Martinus, keterlibatan HA tidak sampai di situ saja, dia juga memfasilitasi dua suku Uighur yaitu Ali alias Faris Kusuma dan Doni Sanjaya alias Muhammad untuk masuk ke Indonesia secara ilegal.
Kedua orang Uighur itu termasuk dalam jaringan teroris the East Turkestan Islamic Movement masuk ke Indonesia secara ilegal dan menyembunyikan keberadaannya selama di Batam," ucap Martinus.
Selain itu, HA juga diketahui ikut mengelola dan menjalankan travel milik Bahrun Naim, mengikuti baiat pada ISIS bersama-sama anggota kelompok KGR pada bulan Agustus, dan merekrut orang yang akan bergabung dalam kelompok KGR.
Sampai berita ini di tulis
Abisya sendiri belum memberikan komentar apa-apa kepada awak media karena masih
dalam pengawalan ketat tim densus 88 dan segera akan di bawa ke jakarta.
Tidak ada komentar: