Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan komitmen PT TDK Electronics Indonesia untuk melaksanakan ketetapan Komite Global Compact Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Lingkungan dan Pembangunan, Sustainable Development Goal 15 (SDG’s Nomor 15) serta TDK charter.
Penanaman pohon ini akan dilakukan di Kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Duriangkang sebanyak 1.000 batang pohon dengan jenis Saga, Mahoni, Kaya dan 20 pohon endemic asli Kepulauan Riau, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (20/11/2021). Sedangkan, penanaman 1.000 mangrove akan dilaksanakan di Kaki Hilir Bendungan Tembesi pada Minggu (5/12/2021).
Penanaman pohon untuk penghijauan ini merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan terhadap lingkungan yang berkelanjutan yang dilakukan secara rutin tiap tahunnya.
Hal ini untuk meningkatkan kondisi Daerah Tangkapan Air (catchment area) dalam rangka meningkatkan ketahanan untuk penyediaan air dengan kuantitas, kualitas dan kontinuitas yang baik.
Peserta yang mengikuti kegiatan penanaman pohon ini terdiri dari 120 peserta dengan melibatkan karyawan PT TDK Electronics Indonesia, Vendor dan Mahasiswa dan Siswa Binaan PT TDK Electronics Indonesia serta Komunitas Bye-Bye Plastic Bags Batam.
Bagi BP Batam kegiatan penanaman pohon atau penghijauan merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga daerah tangkapan air serta memperkuat ketahanan waduk sebagai satu-satunya sumber kebutuhan air bersih di Batam.
BP Batam sangat mengapresiasi dan menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PT TDK Electronics Indonesia atas inisiatifnya untuk melakukan penanaman pohon/penghijauan tersebut.
Harapannya dengan melakukan penanaman pohon ini akan membangkitkan kesadaran bersama tentang arti pentingnya pohon dan air bagi kehidupan dan pembangunan yang berkelanjutan. (mh/cc)
Tidak ada komentar: