Venny Widya Sari, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Batam mengatakan bahwa sampai dengan bulan Desember, BPJS Kesehatan Cabang Batam sudah menjalani kerjasama dengan 23 faskes di Kota Batam. Jumlah tersebut terdiri dari 4 (empat) RS tipe B, 11 (sebelas) RS tipe C, 2 (dua) RS tipe D, dan 6 (enam) klinik utama yang tersebar di 12 (dua) belas kecamatan yang ada di Batam.
“Per Desember ini kami menjalin kerja sama baru dengan 3 klinik utama untuk memperluas akses layanan bagi peserta JKN-KIS di Kota Batam, jumlah tersebut menambah jumlah FKRTL bekerjasama menjadi 23 FKRTL,” kata Venny.
Venny mengatakan untuk menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan, setiap faskes tentunya harus lolos dalam seleksi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan atau yang disebut dengan kredensialing.
Ia menambahkan, setelah lolos seleksi faskes juga harus melaksanakan komitmen pelayanan antara lain tidak melakukan pungutan biaya tambahan kepada peserta, tidak melakukan diskriminasi kepada pasien, menyediakan ruang perawatan tanpa kuota serta berkomitmen untuk memiliki sistem antrean elektronik dan informasi ketersediaan tempat tidur yang terintegrasi dengan Mobile JKN.
“Kami minta setiap faskes dapat berkomitmen untuk melayani peserta JKN -KIS terutama dalam hal digitalisasi pelayanan yang menjadi fokus di tahun 2021 serta komitmen untuk tidak melakukan diskriminasi kepada peserta JKN-KIS,” kata Venny.
Untuk 3 (tiga) klinik utama yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Per Desember yakni Klinik Saffira Sentra Medika di Buana Centra Park Tembesi, Klinik Utama Panacea di Tiban, dan Klinik Utama Kimia Farma Sagulung Baru di Sagulung Venny berharap dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada peserta JKN-KIS, dan peserta JKN-KIS mendapatkan manfaat dari keberadaan faskes tersebut.
dr. Mariana P Trihastuti, SpOG selaku Pimpinan Klinik Saffira Sentra Medika mengatakan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS pihaknya sudah melakukan perbaikan-perbaikan untuk menunjang sarana dan prasarana klinik.
“Kami berusaha mempersiapkan fasilitas di klinik untuk mencapai batas maksimal agar sesuai dengan standar BPJS Kesehatan, seperti ruang laktasi, ruang rawat inap, kami usahakan sesuai standar,” kata Mariana.
Ia berharap kedepan pihaknya bisa memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS dengan semaksimal mungkin, tentunya dengan bantuan dari BPJS Kesehatan karena masih tergolong baru sebagai fasilitas kesehatan.
“Silahkan bagi warga sekitar, kami siap melayani peserta JKN-KIS. Prinsip kami Klinik Utama Saffira Sentra Medika, Melayani dengan Sepenuh Hati,” kata Mariana.
Tidak ada komentar: