Komisaris Utama Citra Mas Grup, Kris Wiluan menjelaskan bahwa fasilitas pendidikan Cyber Security merupakan upaya akselerasi pembentukan talenta-talenta digital di bidang keamanan siber. Hal ini dilakukan karena pentingnya kebutuhan sumber daya manusia di bidang keamanan siber, namun lulusan dengan kompetensi keamanan siber masih sangat terbatas.
“Pada era digital saat ini perlunya kebutuhan akan ahli, pakar, maupun teknisi yang memiliki kompetensi di bidang keamanan siber. Perlu akselerasi melalui berbagai pelatihan maupun program untuk penyiapan talenta digital bidang keamanan siber,” ungkap Kris.
Lebih lanjut Kris menegaskan bahwa negara maju tidak hanya mengandalkan sumber daya alam saja, namun juga turut memikirkan dan mendidik sumber daya manusianya agar bersinergi membangun kotanya khususnya Batam agar lebih maju dan modern.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik fasilitas Cyber Security Course di Nongsa Digital Park. Muhammad Rudi memandang bahwa kompetensi di bidang keamanan siber sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Muhammad Rudi menambahkan bahwa kondisi ini tentunya membutuhkan SDM yang berkompeten di bidang keamanan siber untuk menangkal dan mengatasi berbagai bentuk kejahatan di dunia maya.
“Maka era digital saat ini diperlukan adanya pengembangan Cyber Security yang bertujuan untuk melindungi sebuah perangkat, jaringan, program, dan data dari segala macam serangan digital yang berbahaya,” jelas Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi berharap kegiatan ini nantinya dapat menjadi jembatan peningkatan daya saing perekonomian daerah khususnya di Kota Batam serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia IT khususnya di bidang Cyber Security.
Komisaris Perdagangan, Investasi dan Pendidikan Victoria, Australia untuk Kawasan Asia Tenggara Rebecca Hall, menyambut baik terlaksananya program Cyber Security di Nongsa Digital Park. Ia melihat bahwa keamanan siber merupakan isu krusial di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang harus ditangkal dengan menguasai ilmu keamanannya.
“Kami sangat senang bahwa program tersebut akan di mulai hari ini dan kami dapat membantu mereka dalam pencapaian tersebut, salah satu hal terbaik dari proyek ini yaitu mencari solusi terbaik untuk mengantisipasi kejahatan dan serangan di era digital dengan mengikuti pelatihan keamanan cyber atau teknologi,” tutur Rebecca.
“Setelah mendapatkan ilmu diharapkan pelajar nantinya akan menjadi ahli di bidang IT ataupun keamanan siber dan dapat menciptakan produk-produk berbasis IT yang lebih baik di Batam,” harap Rebecca.
Adapun Training course batch 1, dihadiri oleh 17 orang yang berasal dari BP Batam, Perusahaan Start up serta beberapa perusahaan swasta yang berada di Batam. Kemudian, untuk Batch ke- 2 program ini yang telah mendaftar sudah mencapai 22 orang. (mh)
Tidak ada komentar: