Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS
Kesehatan Cabang Batam, Venny Widya Sari mengatakan bahwa implementasi antrean online
melalui aplikasi Mobile JKN ini membutuhkan dukungan dari setiap faskes untuk
menyediakan system teknologi informasi dan infrastruktur. Proses ini juga
membutuhkan dukungan manajemen untuk membantu mengedukasi peserta memanfaatkan antrean
online.
“Oleh sebab upaya yang tidak mudah, dalam kesempatan ni
kami akan memberikan reward bagi FKRTL dengan pemanfaatan antrean online
terbaik sebagai bentuk apresiasi BPJS Kesehatan,” kata Venny dalam kegiatan
Monitoring
Evaluasi Pemenuhan dan Capaian Komitmen Layanan FKRTL pada Senin (19/9) di
Batam Centre.
Selain implementasi antrean online terbaik,
dalam kesempatan yang sama BPJS Kesehatan juga memberikan penghargaan kepada
FKRTL yang melaksanakan Program Rujuk Balik (PRB) dengan baik. Penilaian implementasi
antrean online dilakukan dengan melihat capaian FKRTL bulan Mei sampai dengan
September 2022. Sementara penilaian implementasi PRB terbaik melihat capaian
FRKTL dari Januari sampai dengan September 2022.
“Kami harap para pemenang nantinya dapat
melakukan practice sharing terkait upaya yang dilakukan di FKRTL
dalamhal implementasi antrean online,” kata Venny.
Ada pun peraih penghargaan adalah sebagai berikut; RS Graha Hermine sebagai rumah sakit dengan pemanfaatan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN terbaik dan rumah sakit dengan jumlah rekrutmen PRB terbaik, RS Hj. Bunda Halimah sebagai rumah sakit dengan persentase rekrutmen PRB terbaik, RS Harapan Bunda sebagai RS dengan quality rate antrean terbaik, dan Klinik Utama Husada Citra Medika sebagai klinik utama dengan quality rate antrean terbaik.
dr.Fajri Israq selaku Direktur RS
Graha Hermine menyampaikan bahwa keberadaan antrean online melalui aplikasi
Mobile JKN merupakan sarana untuk memudahkan masyarakat dalam system antrean di
rumah sakit.
“Keuntungan antrean online melalui
aplikasi Mobile JKN adalah peserta bisa mendapatkan nomor antrean lebih awal di
banding pendaftar on site. Peserta juga dapat mengetahui nomor antrean secara
langsung sehingga mempersingkat waktu tunggu di rumah sakit,” kata Fajri.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang
teknologi tentunya terkadang menjadi kendala dalam pengggunaan Mobile JKN, tapi
pihaknya melakukan kiat-kiat agar pelaksanaan antrean online tetap
optimal.
“Kami melakukan sosialisasi internal
terkait penggunaan Mobile JKN, kami juga melakukan sosialisasi eksternal kepada
pasien melalui whatsapp dan on site.Selain itu informasi juga kami
sediakan melalui banner, pemutaran video edukasi, sosialisasi melalui
media sosial RS Graha Hermine,” kata Fajri.
Tidak ada komentar: