Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS
Kesehatan Cabang Batam Nining Indira Khurokina mengatakan bahwa penggunaan NIK
sebagai identitas program JKN bermaanfaat untuk 3 (tiga) tujuan yakni mudah,
cepat dan pasti.
“Mudah karena peserta cukup membawa satu jenis kartu
sebagai identitas yakni KTP. Cepat karena peserta hanya menyebutkan NIK yang
tertera dalam KTP dan pasti karena data peserta terintegrasi dengan sistem di
BPJS Kesehatan,” kata Nining.
Nining menambahkan, bagi peserta yang belum berusia 17
tahun dapat menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK).
Kebijakan ini menurut Nining sudah disampaikan kepada
seluruh Faskes mitra BPJS Kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan agar
dapat melayani peserta JKN yang menggunakan KTP untuk mengakses layanan di
Faskes.
“Kami sudah menyampaikan kepada seluruh Faskes agar
dapat menerapkan kebijakan ini, hal ini juga merupakan salah satu kewajiban yang
tertuang dalam PKS antara BPJS Kesehatan dengan Faskes yang sudah disepakati
bersama,” kata Nining.
Untuk memastikan implementasi kebijakan ini, BPJS
Kesehatan sudah melakukan program Si-Bling yakni Seeing is Believing
beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini merupakan pemantauan terhadap pelayanan
FKTP yang dilakukan kepada peserta JKN.
“Dari kegiatan ini kami pastikan Faskes mitra BPJS
Kesehatan akan melayani peserta JKN hanya dengan menunjukkan KTP. Jika ada
Faskes yang menolak, silahkan sampaikan ke kami,” kata Nining Indira.
Wine Kemala Sari mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan
untuk selalu memberikan kemudahan kepada peserta. Menurutnya dengan kebijakan
ini, peserta tidak perlu khawatir jika tidak membawa KIS ketika berada di
Faskes.
“Dengan menggunakan KTP pastinya lebih mudah karena
tidak perlu khawatir jika tidak membawa KIS. Apalagi biasanya kita sudah hafal
NIK, jadi tinggal disebutkan saja,” kata Wine.
Peserta yang berdomisili di Tiban Housing Sekupang ini
mengatakan bahwa ketika mengakses layanan di Faskes, FKTP tempatnya terdaftar
melayani peserta yang hanya menunjukkan KTP.
“Waktu itu saya tidak bawa KIS, saya juga lupa membawa
HP, tapi oleh klinik saya diminta KTP saja, jadi tidak perlu pulang kerumah
mengambil KIS, tidak merepotkan sama sekali,” kata Wine.
Tidak ada komentar: