RS Awal Bros Tingkatkan Kualitas Layanan dengan Optimalkan Antrean Online Melalui Mobile JKN

SERUMPUN RADIO = BPJS Kesehatan terus mendorong implementasi bridging antrean online dengan Mobile JKN di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) termasuk Rumah Sakit (RS). Namun kali ini tidak hanya implementasi, tapi BPJS Kesehatan bersama RS juga meningkatkan pemanfaatan antrean online oleh peserta. Hal ini dilakukan tentu saja agar pasien dan RS sama-sama mendapatkan manfaat efisiensi waktu tunggu layanan dengan mengakses antrean melalui Mobile JKN.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Venny Widya Sari mengucapkan terimakasih atas dukungan RS yang sudah mendukung implementasi dan pemanfaatan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN sebab hal tersebut membutuhkan upaya yang tidak mudah dari setiap RS.

“Untuk implementasi antrean online ini setiap RS harus mempersiapkan system teknologi informasi dan insfrastruktur. Selain itu, proses ini juga memerlukan dukungan manajemen untuk menyesuaikan alur layanan rawat jalan. Serta bantuan manajemen untuk membantu mengedukasi peserta memanfaatkan antrean online melalui Mobile JKN,” kata Venny.

Venny mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap pemenuhan komitmen oleh FKRTL serta memberikan reward bagi FKRTL dengan pemanfaatan antrean online terbaik.

Koordinator Pelayanan & Customer Relation RS Awal Bros Batam,Endang Sulastri mengatakan bahwa pendaftaran antrean online melalui aplikasi Mobile JKN sudah diimplementasikan sejak bulan Maret 2022. Sejak saat itu sampai dengan bulan Mei, pemanfaatan oleh peserta JKN meningkat setiap bulannya.

“Sejak kunjungan BPJS Kesehatan di bulan Maret, sampai dengan bulan Mei pencapaian pendaftaran layanan melalui Mobile JKN terus mengalami peningkatan. Bahkan jumlah pencapaian di bulan Mei hampir tiga kali lipat dari bulan sebelumnya,” kata Endang.

Ia mengungkapkan agar pemanfaatan antrean online ini berjalan efektif, pihaknya melakukan berbagai upaya antara lain, sosialisasi internal yang dilakukan kepada perawat, petugas customer care, dan tim IT. Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pasien melalui pemasangan flyer, banner, pemutaran video, serta broadcast messages ke nomor pasien JKN.

“Edukasi kami lakukan secara langsung kepada pasien mau pun melalui media informasi dan petugas yang stand by di beberapa titik di rumah sakit. Kami juga mengirimkan broadcast messages yang menyertakan link untuk peserta mengunduh Mobile JKN. Selain itu kami juga menyiapkan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) di tiap lantai untuk mendukung pelaksaan antrean online,” kata Endang.

Ia menjelaskan, peserta JKN yang ingin memperoleh layanan di RS Awal Bros dapat melakukan pendaftaran layanan melalui Mobile JKN. Setelah mendapat kan nomor antrean dan kode booking, peserta datang ke RS mendekati jadwal layanan minimal 1 jam sebelum jam estimasi layanan. Setelah sampai di RS, peserta melakukan input kode booking di APM dan mendapatkan struk pendaftaran dan Surat Eligibilitas Peserta (SEP). Setelah melakukan pemeriksaan tekanan darah, berat badan dan lain-lain oleh perawat, pasien tinggal menunggu untuk mendapatkan layanan oleh dokter.