Kejadian nahas yang dialami Kapal Layar Motor (KLM) Sukses Perkasa itu tepatnya terjadi di sebuah pelantar milik CV Bandar Karimun di Jalan Pendidikan RT 001/RW 005, Kelurahan Buru, Kecamatan Buru.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena ABK kapal itu pada saat kejadian tidak berada didalam kapal. Hal itu diungkapkan Kapolsek Buru, Iptu Junaidi.
“Alhamdullah tidak ada korban jiwa, Saat terbakar ABK tidak berada di dalam kapal sehingga tidak ada korban jiwa,” kata Kapolsek Iptu Junaidi.
Dirinya menceritakan kronologis terbakarnya kapal yang terbakar tersebut. Informasi diketahui berawal dari adanya dua orang saksi, yakni Sumardi Yono dan Anuar yang melihat api menyala di bagian buritan kapal. Kemufian keduanya memberitahukan adanya kebakaran tersebut kepada pengurus dan ABK kapal.
“Setelah mendapat laporan, ABK bersama masyarakat bahu membahu berupaya memadamkan api dengan peralatan apa adanya. Namun sayang api sulit dipadamkan dan malah semakin membesar,” ujarnya.
Hindari api merembet ke bangunan pelantar, Kapal tersebut kemudian dihanyutkan ke tengah laut untuk pemadaman lebih lanjut, dan api baru baru dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB.
Kerugian akibat terbakarnya kapal tersebut belum dapat ditaksir, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta tupiah. (Rilis/Muslim Piliang)
Tidak ada komentar: