Diketahui sebelumnya korban dilaporkan hilang dari informasi Bhabinkamtibmas Desa Pongkar Dedy Jekson Manurung dihubungi oleh warga desa pongkar An. A. Rahim bahwa korban Abu Bakar yang menjaring dilaut tak pulang namun handphone korban ditemukan oleh warga Tanjung Medang Rangsang Prov. Riau dalam keadaan mesih hidup dan pompong milik korban menabrak kolong rumah warga dan namun tidak ditemukan korban pemilik kapal/pompong.
“Pada hari Selasa pada pukul 09.00 wib Satpolairud bersama Gabungan SAR melakukan pencarian bersama masyarakat nelayan disekitar perairan Pulau Takong Hiu Kec. Tebing Kab. Karimun namun korban tidak di temukan dan Pukul 13.30 wib tim gabungan Sar kembali melaksanakan pencarian dan penyisiran di sekitar Pesisir pulau Asam dan Pulau Mudu Pulau Mudu namun dengan hasil korban belum ditemukan”, ungkap Kasatpolairud Polres Karimun IPTU Sarianto.
Sampai dengan hari Rabu kemarin (24/07/2024) korban belum ditemukan namun Tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian dan kondisi pada saat melakukan pencarian terhadap korban gelombang 0.5 s/d 2 meter dengan arus ke Utara air gerak pasang.
Sebagai bentuk memberikan dukungan dan semangat Personel Polairud serta didampingi Bhabinkamtibmas Desa Pongkar polsek Tebing mewakili Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus S.I.K., M.H mendatangi keluarga Korban serta memberikan bantuan kepada keluarga korban ( isteri Korban) dan memberikan informasi bahwa pencarian korban akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak pihak terkait.
“Korban belum ditemukan namun kami Satpolairud bersama gabungan SAR akan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan menyisiri kesejumlah lokasi hilangnya korban dan semoga korban bisa segera ditemukan dan kami himbau kepada masyarakat nelayan desa Pongkar agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam melaut” tutup Kasatpolairud Polres Karimun IPTU Sarianto. (Muslim Piliang)
Tidak ada komentar: