Dalam
sambutannya, Jefridin menyampaikan pentingnya pola hidup sehat, salah satunya
dengan berolahraga secara rutin, memeriksa kesehatan secara berkala, serta
mengurangi kebiasaan merokok.
“Kesehatan
itu penting, karena tanpa kesehatan, kita tidak bisa beraktivitas dengan baik.
Melalui Germas, kita budayakan perilaku sehat agar masyarakat lebih sehat,”
ujarnya.
Jefridin
menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Batam mendukung penuh instruksi Presiden
terkait Germas. Saat ini, dari total 64 kelurahan di Batam, sudah terbentuk 40
Kampung Germas, dan Pemko Batam menargetkan pembentukan 24 Kampung Germas
lainnya.
“Ini adalah
bukti dukungan nyata Pemko Batam terhadap Germas. Kita ingin agar tujuan Germas
benar-benar tercapai, yakni masyarakat yang sehat dan kuat,” lanjutnya.
Selain
mempromosikan gaya hidup sehat, Jefridin juga menggarisbawahi pentingnya
pengelolaan sampah di Kampung Germas.
“Setiap
orang menghasilkan sampah antara 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Jika kita
bisa mengolah sampah dengan baik, seperti membuat kompos, maka hasilnya bisa
kita gunakan untuk menyuburkan tanaman pekarangan, bahkan menanam cabai untuk
mengendalikan inflasi,” jelasnya.
Dalam
kesempatan ini, Jefridin menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota
Batam yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dan menyarankan evaluasi
program Germas secara berkala.
“Kami akan
memberikan penghargaan kepada Kampung Germas terbaik di tingkat kelurahan, dan
diharapkan bisa dikembangkan hingga ke tingkat RW dan RT,” imbuhnya.
Jefridin
menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak, termasuk OPD,
tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam mensukseskan Germas.
“Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, kita harapkan Kampung Germas terus bertambah dan menjadikan Batam kota yang aman, nyaman, madani, dan sejahtera untuk ditinggali,” tutupnya.(diskominfo batam)
Tidak ada komentar: