Dalam paparannya, AIPDA Rangga Adhi Putra menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai langkah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sesuai arahan Presiden RI.
"Peningkatan pendidikan karakter dan pengamalan Pancasila harus terus dilakukan, terutama untuk mencegah perilaku bullying di kalangan pelajar," ujarnya.
Sosialisasi ini juga menyoroti bahaya bullying, baik fisik maupun non-fisik, terutama di era digital. Ubaldus menjelaskan dampak negatif dari media sosial yang dapat memicu kekerasan non-fisik dan cyberbullying.
"Kami akan terus mendampingi sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Moro untuk mencegah kenakalan remaja dan tindakan yang melanggar hukum. Dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan, kami berharap siswa memahami apa itu bullying, jenis-jenisnya, dan dampak buruknya," katanya dengan tegas.
Dikesempatan itu AIPDA Rangga Adhi Putra juga memberikan contoh kasus nyata yang melibatkan pelanggaran hukum terkait bullying dan kekerasan di sekolah. Selain sosialisasi anti bullying, ia juga menjelaskan soal masalah sosial yang merugikan banyak orang dan mengganggu keseimbangan kehidupan masyarakat.
Sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. (Muslim Piliang)
Tidak ada komentar: