Kejadian tersebut mengakibatkan seluruh penumpang speed boat slodang terjun ke laut, dari 9 orang korban 6 orang diantaranya dapat diselamatkan terdiri dari 2 orang perempuan dan 4 orang laki laki, sementara 3 orang hilang dan masih dalam pencarian. Korban yang hilang 2 orang laki laki merupakan ABK Speed Boat dan 1 Balita usia 2.5 Tahun.
KRI Siwar-646 Unsur operasi Guspurla Koarmada I mendapat berita tersebut dengan cepat tanggap melakukan SAR (Search And Rescue) terhadap korban, sebanyak 6 korban dapat di evakuasi oleh KRI Siwar-646 yang sebelumnya para korban di selamatkan MT. Navig 8 Guard. Setelah 6 korban selamat dapat di evakuasi ke KRI Siwar-646, kemudian di bawa menuju Pangkalan TNI AL Tg Balai Karimun guna dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis oleh Tim dokter Balai Pengobatan Lanal TBK, 2 orang korban harus dilarikan ke RSUD Moh Sani Kab.Karimun karena mengalami luka serius.
Dalam keterangannya Komandan KRI Siwar-646, Letkol Laut (P) Daris Hardian menjelaskan, berawal KRI Siwar-646 mendapat informasi dari Stasuin radio pantai Tg Balai Karimun bahwa telah terjadi kecelakaan laut pada kordinat 01 06 830 U - 103 31 880 S (sekitar perairan barat Pulau Nipah), mendapat informasi tersebut KRI Siwar-646 langsung menuju lokasi kejadian, dan setibanya di lokasi tersebut, para korban sudah diselamatkan oleh MT Navig 8 Guard, dan selanjutnya dipindahkan ke KRI Siwar-646 untuk menuju Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun.
Menyikapi kejadian tersebut, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Anro Casanova dalam keterangannya menambahkan, akan membantu bersama Basarnas mencari korban lainnya yang belum ditemukan, serta kedepan akan bekerjasama dengan Instansi terkait untuk bersama sama mengatasi permasalahan aktifitas pengiriman PMI Non prosedural yang melalui perairan Karimun dan sekitar perairan selat Singapura. (Muslim Piliang)
Tidak ada komentar: